pada ketika ku buka kembali
sejadah tersimpan lama
dalam almari leka
yang pernah menyuluh setiap langkah ku
keluar dari kamar hidup
menuju ruang nafsu
betapa kusutnya baldu puisi
yang pernah mencatat iman
anak desa yang berniat suci
datang ke kota
tapi alpa
di hadapan kiblat metro
yang bersinar kelabu
No comments:
Post a Comment