salam
auto publish
rasa pening sedikit
_____________________________________________________________
kelihatan sebuah kereta iswara sedan meluncur dengan halaju yang sederhana memberhentikan kenderaan di sebuah rumah.
keluar dua orang manusia daripada perut kereta...
menjinjing kuih pau... (barangkali baru dibeli atau dibuat sendiri)
kehadiran mereka disambut dengan senyuman oleh lelaki tua dan perempuan tua pemilik rumah itu
(barangkali sudah mengetahui hajat mereka)
masing-masing senyum dan bersalaman...
setelah bercerita beberapa ketika... kelihatan perempuan tua yang menjinjing kuih pau menangis sebak...
sekejap-sekejap lelaki tua suami kepada perempuan tua itu keluar masuk rumah....
menenangkan hati yang rawan...
(mungkin tidak sanggup berkata-kata atau mengumpul kekuatan bagi meneruskan bicara)
kelihatan perempuan tua pemilik rumah itu juga menangis menahan sebak
mujur lelaki tua pemilik rumah bisa mengawal emosi...
(bertindak sebagai penenang kepada wanita tua pemilik rumah)
setelah beberapa ketika perbincangan tamat....
perempuan tua yang menjinjing pau bersalam-salaman...
suami beliau juga....
seraya berkata kepada tuan rumah hubungan kita seperti biasa...
sambil memberitahu masih menyayangi anak pemilik rumah itu dan tidak mahu bertukar gelaran...
mereka pemilik rumah mengangguk setuju...
mereka juga turut sebak...
jiwa-jiwa tua yang menanti penuh harapan dan debaran...
biarkan saja segalanya berterbangan...
itulah peristiwa di suatu petang...
kekadang kita tidak melihat
kekadang kita tidak merasa
itulah kisah dicelah-celah kehidupan setiap insan