GENG LENSA HIDUP

21 August 2010

KHUNSA KE? MENGEJAR HIDAYAH... MENGHARAPKAN TAUFIK....



salam
sedikit perkongsian daripada otai Mtd. Kota Lama...
hohoho... tajuk saje je suspen sikit...

Sebenarnya Allah ada menggariskan mekanisma untuk hamba-hambanya yang mendambakan hidayahNya.

Bertauhid : Sesiapa yang mahu hidayah Allah, hendaklah ia terhindar dari kesyirikan kerana Allah tidak memberi hidayah kepada orang yang membuat syirik. “Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kesyirikan, mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.”
(Al-an’am: 82)

Bertaubat: Bertaubat boleh menjadi pendorong kepada hadirnya hidayah Allah “Sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki dan menunjuki orang-orang yang bertaubat kepada-Nya”. 
(QS. Ar-Ra’d: 27)

Belajar agama:“Jika Allah menginginkan kebaikan (petunjuk) kepada seorang hamba, maka Allah akan memahamkannya agama”. 
(HR Bukhori)

Mengerjakan apa yang diperintahkan dan menjauhi yang dilarang: “Dan sesungguhnya kalau mereka melaksanakan pelajaran yang diberikan kepada mereka, tentulah hal yang demikian itu lebih baik bagi mereka dan lebih menguatkan (iman mereka), dan kalau demikian, pasti Kami berikan kepada mereka pahala yang besar dari sisi Kami,dan pasti Kami tunjuki mereka kepada jalan yang lurus.” 
(An-nisa: 66-68)

Membaca al-quran: memahami, mentadabbur, mengamalkan “Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus”. 
(QS. Al-Isra:9).

Berpegang teguh kepada Agama Allah: Barangsiapa yang berpegang teguh kepada (agama) Allah, maka sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus.” 
(QS. Ali-Imron:101)

Mengerjakan solat: Di antara penyebab yang paling besar seseorang mendapatkan hidayah Allah adalah orang yang senantiasa menjaga sholatnya, Allah berfirman pada surat al-baqoroh yang artinya “Aliif laam miim, Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya dan merupakan petunjuk bagi mereka yang bertaqwa.” Siapa mereka itu, dilanjutkan pada ayat setelahnya “yaitu mereka yang beriman kepada hal yang ghoib, mendirikan sholat dan menafkahkah sebagian rizki yang diberikan kepadanya” 
(QS. Al-baqoroh:3) .

Berkumpul dengan orang-orang soleh: “Katakanlah: “Apakah kita akan menyeru selain daripada Allah, sesuatu yang tidak dapat mendatangkan kemanfaatan kepada kita dan tidak (pula) mendatangkan kemudharatan kepada kita dan (apakah) kita akan kembali ke belakang, sesudah Allah memberi petunjuk kepada kita, seperti orang yang telah disesatkan oleh syaitan di pesawangan yang menakutkan; dalam keadaan bingung, dia mempunyai kawan-kawan yang memanggilnya kepada jalan yang lurus (dengan mengatakan) : “Marilah ikuti kami.” Katakanlah:”Sesungguhnya petunjuk Allah itulah (yang sebenarnya) petunjuk; dan kita disuruh agar menyerahkan diri kepada Tuhan semesta alam.”
(QS. Al-An’am:72).

Mohon doa dengan Allah: “Wahai Tuhan kami, janganlah engkau condongkan hati kami sesudah engkau berikan petunjuk. Dan kurniakanlah kepada kami dari sisi-Mu kerahmatan, sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik pemberi kurniaan.” 
(Surah ali-Imran, ayat 8.)

Selaku orang yang ingin mengejar hidayah Allah, nak tak nak, kena juga amalkan cara-cara ini. Usaha kena ada!! Mengetahui hakikat ini, kita rasa hari ini, tidak lagi kita berperang dengan diri sendiri berkenaan hal hidayah ini. Jika ingin dapat hidayah, kejarlah hidayah.....

daripada: Mtd. Kota Lama 

p/s: otai base la ade salah ejaan...

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...